FlashNewsPapers.com, NTT – Ternyata kepedulian akan pentingnya Pendidikan sudah diperlihatnya oleh calon wakil Gubernur NTT Joni Asadoma saat masih bertugas sebagi Wakapolda NTT maupun Kapolda NTT, Hal itu terlihat Ketika Joni Asadoma sering tampil di sekolah-sekolah dari Tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Universitas. Selasa, (19/11/24).
Salah satu universitas yang tidak ketinggalan mendapatkan kuliah umum dari Joni Asadoma adalah Universitas Timor (Unimor). Sewaktu menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur, Johni Asadoma memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Timor (Unimor), Jumat (21/7/2023).
Kuliah umum yang bertajuk ‘Strategi Pencegahan dan Penindakan Kejahatan Siber untuk Mewujudkan Ruang Digital yang Bersih, Sehat, Beretika, dan Produktif di Provinsi Nusa Tenggara Timur’ itu merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja Kapolda NTT di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Dalam kuliah umum yang dihadiri sekitar 500 orang mahasiswa dan dosen Unimor itu, Johni Asadoma, menyampaikan era revolusi industri 4.0 mengubah bentuk tata cara hidup manusia dalam berbagai sektor kehidupan.
Revolusi industri 4.0 membawa sejumlah dampak positif seperti meningkatnya efisiensi dan produktifitas, biaya yang lebih murah, manajemen resiko serta identifikasi dan pemecahan masalah yang lebih baik.
“Saya imbau mahasiswa untuk pergunakan alat komunikasi dengan bijak karena bisa berdampak positif dan negatif,” tegas Irjen Pol Johni Asadoma dalam pemaparannya pada waktu itu.
Ia juga mengajak seluruh civitas akademika Unimor untuk ikut terlibat aktif dalam mendorong peningkatan literasi di wilayah NTT, Pasalnya, tingkat literasi di Provinsi NTT masih sangat rendah.
Irjen Pol Johni Asadoma juga menguraikan sejumlah kejahatan siber atau cyber crime yang harus menjadi perhatian masyarakat, pencurian identitas, penipuan dengan mengelabui korban, kejahatan dunia maya, serangan ransomware, penipuan digital, penipuan dengan mengambil nomor ponsel atau kartu SIM ponsel seseorang, peretasan situs dan e-mail, kejahatan skimming, OTP Fraud, kejahatan konten ilegal, teroris dunia maya, mata-mata, serta kejahatan melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) orang lain.
Sementara, Rektor Unimor, Stefanus Sio, memgatakan civitas akademika Unimor sangat berterima kasih atas kunjungan Kapolda NTT
Ia berharap informasi serta ilmu yang dibagikan dalam kuliah umum tersebut dapat bermanfaat dan berdampak positif bagi seluruh civitas akademika Unimor.***(Kbr).