FlashNewsPapers.com, Manggarai – Perayaan Paskah di tengah bulan Suci Ramadhan pada tahun ini menguatkan semangat toleransi antarumat beragama, terutama di bumi Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) . Kemampuan warga merawat sikap toleran memancarkan sinar kehangatan bagi setiap insan di Bumi Nucalale ini.
Saling menghormati dan menghargai satu sama lain merupakan kunci utama untuk menjaga toleransi antarumat di Tanah Nucalale sehingga kabupaten ini menempati urutan terbaik Indeks Kerukunan di Indonesia.
Keindahan toleransi beragama terekam di kawasan kecamatan satar mese barat, kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur Minggu (28/3/2024). Sejumlah siswa sekolah dasar yang beragama Islam ikut mengantarkan persembahan di Gereja dalam perayaan Minggu Palma.
Pemandangan yang menyejukkan itu kemudian viral di media sosial ketika video yang direkam oleh salah satu pemilik akun, mengunggahnya ke akun Chonndur Channel youtube dengan durasi empat menit 25 detik. Dalam video tersebut terlihat jelas dua siswa muslim yang mengenakan jilbab berwarnah putih ikut mengantarkan persembahan.
Mereka terlihat sangat akrab dan kompak seperti tak ada sekat hubungan persaudaraan antar umat beragama.
Bagi mereka perbedaan keyakinan adalah hal yang lumrah tapi budaya yang sejak dulu diwariskan merupakan tanggungjawab bersama.
Menurut informasi yang beredar diketahui kedua siswa tersebut merupakan murid SDI Lenggos, yang pada perayaan Minggu Palma SDI Lenggos dipercayakan untuk menjalankan tugas liturgi dalam perayaan Ekaristi.
” Keluarga Besar SDI Lenggos mendapat kepercayaan dari panitia Paskah 2024 Paroki Denge untuk menanggung liturgi Minggu Palma” tulis Pemilik akun youtube Chondur Channel
Dalam tugas mengantar persembahan yang melibatkan siswa dan siswi muslim, pihak sekolah sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua mereka.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajarkan mereka tentang toleransi yang sebenarnya.
Berbeda cara, tapi tujuan tetap sama yaitu untuk Allah Yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi, salam toleransi dari Keluarga Besar SDI Lenggos, Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai.
Itulah pesan singkat yang disampaikan salah satu guru dalam video unggahan YouTube tersebut. (five)